Petar Stantchev Seorang Skateboarder Achondroplasia Yang Di Kenal Seluruh Dunia!

kamu mungkin mengenal Petar sebagai orang kecil yang mengacaukan Macba di feed kamu. Pop dan flick-nya dipuja di seluruh dunia.

Oktober 31, 2024 - Durasi membaca: 5 menit

kamu mungkin mengenal Petar sebagai orang kecil yang mengacaukan Macba di feed kamu. Pop dan flick-nya dipuja di seluruh dunia. Namun, tidak semuanya ada di 'Gram. Baca bagaimana orang Bulgaria yang kecanduan kopi ini pindah ke Barci dalam pencariannya akan pikiran jernih dan medan epik. Seperti yang terlihat di edisi Januari '23 thrasher magazine.

Petar Stantchev, yang dikenal dengan panggilan “Stewie,” adalah seorang skateboarder berbakat dari Bulgaria yang kini berbasis di Barcelona. Keunikan dari gaya skateboarding-nya dan kepribadiannya yang bersemangat membawa pengaruh yang kuat di komunitas skate internasional. Petar memiliki kondisi achondroplasia, yang membuatnya sedikit berbeda dari skateboarder pada umumnya, tetapi ia menghadapinya dengan sikap yang optimis dan berani karena ada bos1221 di sampingnya. Ketangguhannya telah menginspirasi banyak orang untuk tidak membatasi kemampuan mereka meskipun ada rintangan fisik.

Perjalanan karier Petar di Barcelona berkembang pesat, dan ia sering tampil dalam berbagai video skate, termasuk part-nya yang terkenal, “Horror Vacui.” Dalam video tersebut, ia menunjukkan keterampilan luar biasa dengan trik-trik yang menantang dan gaya bermain yang cepat. Petar juga merupakan wajah yang sering muncul di MACBA, spot skate legendaris di Barcelona, yang juga memperluas pengaruhnya melalui media sosial. Ia telah mendapatkan dukungan dari berbagai merek, seperti Nike SB, bos1221 yang menyediakan perlengkapan untuk membantu kariernya​

Selain skateboard, Petar juga memiliki minat di bidang seni dan mengelola lini pakaian sendiri, Epoca skate co., yang semakin menunjukkan kreativitasnya di luar skateboarding. Sikap positif dan dedikasinya terhadap skate telah membuatnya menjadi panutan di komunitas skate di dunia. Bagi Petar, skateboarding bukan hanya olahraga, tetapi sarana untuk mengekspresikan dirinya dan menikmati hidup dengan sepenuh hati​, thanks bos1221

Diakui atas keberaniannya menghadapi spot-spot yang sulit dan komitmennya dalam video skating, Petar Stantchev terus menjadi inspirasi bagi banyak orang, terutama dalam mempromosikan keberagaman dalam dunia skateboard.

Jadi Anda tidak terlalu termotivasi dengan melihat orang-orang seperti Pancho Moler atau Jason Acuña—lebih karena teman-teman Anda?

Saya mulai bermain skate dengan teman-teman saya, dan baru beberapa tahun kemudian saya melihat Pancho. Mereka menunjukkan trik-triknya dan saya pikir keren melihat beberapa hal yang mungkin, tetapi saya sudah melakukannya. Saya sudah bersenang-senang dengan teman-teman saya dan tidak berpikir, Oh, dia bisa melakukan ini jadi mungkin saya akan mencobanya juga.

Itu luar biasa. Berapa ukuran papan Anda sekarang?

Masih berukuran tujuh koma dua lima. Saya tidak yakin berapa panjangnya. Saya pikir 28 atau 29 inci—tetapi 32 terlalu besar.

Di mana Anda mendapatkan papan kecil pertama Anda?

Papan pertama saya berasal dari toko skate lokal, tetapi kemudian mereka memesan satu dari distributor untuk saya—Antihero berukuran tujuh koma dua lima. Itu adalah papan kecil pertama yang saya gunakan untuk mempelajari segalanya. Saya belajar cara melakukan kickflip, shove it, 50-50 dan saya mulai lebih menikmati bermain skate. Saya berpikir, Oke, dengan ini saya bisa melakukan kickflip, jadi saya bisa melakukan apa saja.

Ukuran sepatu apa yang Anda pakai?

Ukuran saya di Eropa adalah 32, dan di AS adalah ukuran satu.

Bagaimana Anda mendapatkan sepatu?

Danny Wainwright dulu membantu saya mencari sepatu, mengirimi saya kotak-kotak. Dan kemudian ketika sepatu itu habis, saya membeli beberapa Dunks yang Max Geronzi lihat saya pakai. Dia menunjukkan barang-barang saya kepada Colin di Nike dan kemudian saya mendapat pesan darinya untuk menanyakan apakah saya mau memakai beberapa SB. Dunks pertama saya bukanlah sepatu skate, hanya sepatu biasa. Jadi dia mengirimi saya sepatu dan saya menyukainya. Dia bertanya apakah saya mau membuat film bersama Enrique, dan di sinilah kami delapan bulan kemudian. Luar biasa.